Nyeri Saat Olahraga? Jangan Diabaikan, Ini Langkah Pencegahan dari Ahli

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:08 WIB
loading...
Nyeri Saat Olahraga?...
Kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat terus meningkat. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat terus meningkat. Aktivitas fisik seperti olahraga kini menjadi bagian penting dalam rutinitas harian, baik bagi atlet profesional maupun masyarakat umum. Namun, di balik semangat menjaga kebugaran, risiko cedera olahraga justru menjadi tantangan yang sering diabaikan.

Menurut dr. L. Grace Tumbelaka, spesialis kedokteran olahraga, cedera seperti keseleo, robekan otot, cedera lutut, hingga nyeri punggung merupakan jenis yang paling sering dialami para pelaku olahraga.

Baca juga: Fornas VIII 2025 Targetkan Jadi Festival Olahraga Rekreasi Terbesar Sejagad!

"Banyak orang menganggap remeh nyeri saat berolahraga dan memilih untuk tetap melanjutkan aktivitas. Padahal, ini justru bisa memperparah kondisi dan memperpanjang masa pemulihan," kata dr Grace dalam Program A to Z Sport for Healthy Lifestyle dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (17/5/2025).

Kenali Cedera Sejak Dini

Olahraga memang menyehatkan, tetapi tanpa persiapan dan teknik yang tepat, risiko cedera meningkat signifikan. Cedera olahraga bisa menyerang siapa saja, dari atlet elite hingga masyarakat umum. Beberapa jenis cedera yang umum meliputi:

* Keseleo (sprain): Cedera pada ligamen akibat gerakan mendadak atau salah posisi
* Otot tertarik (strain): Umumnya terjadi akibat penggunaan otot yang berlebihan atau teknik yang tidak tepat
* Cedera lutut: Sering terjadi pada pelari, pemain sepak bola, dan pebasket
* Cedera bahu dan pergelangan kaki: Kerap dialami dalam olahraga dengan gerakan cepat dan berulang.

"Faktor penyebab cedera sering kali berakar dari kurangnya pemanasan, teknik yang salah, penggunaan alat yang tidak sesuai, atau kelelahan berlebih. Kurangnya waktu pemulihan juga dapat memperbesar risiko cedera," kata dr Grace.

Terapkan Prinsip RICE

Untuk menangani cedera ringan, masyarakat diimbau menerapkan prinsip RICE. Pertama, Rest atau istirahat yakni menghentikan aktivitas agar cedera tidak bertambah parah. Kedua, Ice atau es, yaitu mengompres area cedera selama 15-20 menit untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.

Ketiga, Compression atau kompresi, yakni menggunakan perban elastis untuk menekan area yang cedera. Dan keempat, Elevation atau Elevasi dengan mengangkat bagian tubuh yang cedera untuk menjaga sirkulasi darah.

"Segera konsultasikan ke dokter atau fisioterapis jika nyeri tak kunjung reda, pembengkakan memburuk, atau gerakan menjadi terbatas. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang," kata dr Grace.

Program bertajuk A to Z Sport for Healthy Lifestyle kini hadir dengan pendekatan holistik untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan cedera, peningkatan performa, dan pengembangan potensi tubuh. Program ini ditujukan bagi atlet, pelatih, penggiat kebugaran, hingga masyarakat umum yang aktif secara fisik.

Dengan bimbingan dari tenaga ahli, peserta akan dibekali pengetahuan mulai dari teknik latihan yang tepat, pentingnya pemanasan dan pendinginan, manajemen beban latihan, hingga pemulihan pascalatihan. Program ini juga menekankan pentingnya nutrisi dan edukasi tubuh sebagai bagian dari strategi pencegahan cedera.

"Pencegahan cedera tidak hanya soal istirahat dan pemanasan. Ini melibatkan pendekatan menyeluruh—termasuk teknik latihan, pemulihan, nutrisi, dan manajemen beban latihan yang sesuai dengan kebutuhan individu," ujar dr. Antonius Andi Kurniawan.

Menurutnya, dengan semakin banyaknya individu yang terlibat dalam kegiatan fisik, edukasi mengenai cedera olahraga menjadi hal yang tidak bisa ditawar. Masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikan sinyal tubuh dan selalu mengedepankan keselamatan dalam berolahraga.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Viral Tren Olahraga...
Viral Tren Olahraga 12-3-30 Efektif Turunkan Berat Badan, Begini Metodenya
3 Hal yang Perlu Kamu...
3 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Berolahraga
5 Olahraga yang Bisa...
5 Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Sepak Bola Turunkan Risiko Kematian Dini 28%
Pengen Ikut Pilates?...
Pengen Ikut Pilates? Yuk Kenali Olahraga yang Satu Ini!
3 Olahraga Terbaik Menghilangkan...
3 Olahraga Terbaik Menghilangkan Perut Buncit Tanpa Keluar Rumah, Cocok untuk Generasi Rebahan
Olahraga Paling Efektif...
Olahraga Paling Efektif Menghilangkan Lemak dalam 10 Menit Sehari, Bisa Dilakukan di Rumah
Fornas VIII 2025 Targetkan...
Fornas VIII 2025 Targetkan Jadi Festival Olahraga Rekreasi Terbesar Sejagad!
Jejak Prestasi Eddie...
Jejak Prestasi Eddie Marzuki Nalapraya: Bapak Pencak Silat yang Meninggal Dunia
Perbandingan India vs...
Perbandingan India vs Pakistan di Olahraga, Rivalitas Sengit di Kriket
Rekomendasi
7 Negara Eropa Klaim...
7 Negara Eropa Klaim Tidak Akan Tinggal Diam dengan Operasi Militer Israel di Gaza
Gaya Komunikasi Prabowo...
Gaya Komunikasi Prabowo Dinilai Lugas dan Nasionalistik
Mahfud MD Blak-blakan...
Mahfud MD Blak-blakan Tak Mau Gugat Ijazah Jokowi, Ternyata Ini Alasannya
Berita Terkini
Wujudkan Liburan Seru...
Wujudkan Liburan Seru Tanpa Boros: Voucher Hotel s.d Rp50.000
MICE sebagai Alat Pengukur...
MICE sebagai Alat Pengukur Tren Pasar dan Perilaku Konsumen
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Kau Ditakdirkan Untukku Eps 37: Terbawa Arus Sungai, Alya Berjuang Temui Devan
Olla Ramlan Resmi Lepas...
Olla Ramlan Resmi Lepas Hijab, Hapus Semua Foto saat Berkerudung
Menkes: Orang Gaji Rp15...
Menkes: Orang Gaji Rp15 Juta Pasti Lebih Sehat dan Pintar
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Mencintaimu Sekali Lagi Eps 149: Fase Ngidam Arini Uji Kesabaran Lingga
Infografis
Saat Ini, Musuh Terberat...
Saat Ini, Musuh Terberat Israel Adalah Kelompok Houthi Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved
OSZAR »